Jadi massa HCl tersebut adalah 9,6 gram. Contoh soal 2 Berdasarkan persamaan tersebut, diperoleh: Mol urea = 1 mol Mol air = 5 mol Kemudian, tentukan massa urea dan massa air. Dengan demikian, molalitas larutan tersebut dirumuskan sebagai berikut. Jadi, molalitas larutan urea tersebut adalah 11,11 molal. Contoh soal 3
PembahasanMolalitas NaCl 10 % massa dalam airadalah 1,899molal. Molalitas m disebut juga sebagai konsentrasi molal atau kemolalan larutan, menyatakan banyaknya mol zat terlarut yang terkandung dalam 1 kilogram pelarut, persamaannya yaitu m = kg pelarut n t ​ ​ m = M r ​ zat terlarut massa zat terlarut g ​ × massa pelarut g 1000 ​ Komposisi larutan NaCl 10% massa dalam air, misalkan massa larutan 100 g, maka Setelah diketahui massa zat terlarut dan massa pelarut, maka molalitas NaCl dengan M r ​ NaCl = 58 , 5 dapat ditentukan dengan cara berikut m ​ = = = ​ M r ​ NaCl massa NaCl ​ × massa H 2 ​ O 1000 ​ 58 , 5 gmol − 1 10 g ​ × 90 g 1000 ​ 1 , 899 molal ​ Berdasarkanhasil perhitungan, molalitas NaCl 10% adalah 1,899 massa dalam air adalah 1,899 molal. Molalitas m disebut juga sebagai konsentrasi molal atau kemolalan larutan, menyatakan banyaknya mol zat terlarut yang terkandung dalam 1 kilogram pelarut, persamaannya yaitu Komposisi larutan massa dalam air, misalkan massa larutan 100 g, maka Setelah diketahui massa zat terlarut dan massa pelarut, maka molalitas dengan dapat ditentukan dengan cara berikut Berdasarkan hasil perhitungan, molalitas adalah 1,899 molal.
Molalitaslarutan 10% massa dalam air adalah? (mrNacl=58,5). Question from @IndahSiburian - Sekolah Menengah Atas - Kimia. Search. rizkysmaga Larutan 10% NaCl NaCl = 10 gr Air = 90 gr molalitas = massa/Mr * 1000/p = 10/58,5 * 1000/90 = 1,89. 0 votes Thanks 1. More Questions From This User See All. IndahSiburian April 2019 | 0 Replies . Cara
Sponsors Link Molalitas suatu larutan bisa diuji dengan menambahkan beberapa zat pelarut. Pada waktu membuat sirup, kamu tentu melarutkan sirup ke dalam air, semakin banyak sirup yang dilarutkan semakin manis minuman yang terjadi. Sirup disebut zat terlarut solute dan air disebut zat pelarut solvent. Dalam perhitungan kimia banyaknya zat terlarut dalam pelarut disebut dengan konsentrasi. Konsentrasi larutan perlu dihitung secara tepat dengan menentukan massa zat terlarut dan pelarut. Baca Juga Contoh Elektrolit Lemah MolalitasKetika kita akan mengukur parameter fisik pada larutan, apa yang harus dilakukan? Untuk berbagai tujuan, penggunaan molalitas memang menjadi pilihan yang sangat nyaman. Namun ketika kita ingin mengetahui konsentrasi zat terlarut yang berada dalam situasi di mana ada perubahan suhu, molalitas tidak akan bekerja. Hal itu dikarenakan volume larutan akan berubah sedikit bersama suhu, perubahan itu ternyata cukup berpengaruh besar untuk memberikan kekeliruan pada pengamatan data yang seharusnya bisa akurat. Ada parameter lain yang dibutuhkan, sesuatu yang tidak terpengaruh oleh suhu bahan yang kita cara terakhir yang bisa kita lakukan untuk menyatakan konsentrasi larutan adalah dengan molalitas nya. Molalitas m dari larutan adalah mol zat terlarut dibagi dengan kilogram pelarut. Contohnya ketika suatu larutan yang mengandung 1,0 mol NaCl dilarutkan ke dalam 1,0 kg air maka akan disebut larutan “satu-molal” natrium klorida. Simbol untuk molalitas adalah huruf kecil m ditulis dalam huruf miring atau di artikel saya kali ini adalah huruf m berbeda dari molaritas tidak hanya dalam penulisan saja akan tetapi juga pada penggunaannya, molaritas didasarkan pada liter larutan sedangkan molalitas didasarkan pada kilogram pelarut. Penggunaan konsentrasi dalam molalitas adalah ketika mempelajari sifat larutan yang berhubungan dengan tekanan uap dan adanya perubahan suhu. Molalitas bisa digunakan secara efektif karena nilainya tidak berubah dengan perubahan suhu. Sedangkan volume larutan di sisi lain, sedikit bergantung pada suhu. Baca Juga Kenaikan Titik Didih Molalitas dan molaritas erat kaitannya dengan nilai untuk larutan air yang encer dikarenakan kepadatan larutan yang encer relatif dekat dengan 1,0 g / mL. Ini menjadi indikasi bahwa 1,0 L larutan memiliki massa hampir 1,0 kg. ketika larutan dalam keadaan lebih terkonsentrasi, kerapatannya akan berubah, sehingga akan perlahan menjauh dari nilai 1,0 g / ml dan menimbulkan perbedaan antara nilai molalitas dan molaritas. Akan tetapi untuk larutan dengan pelarut selain air, molalitas akan sangat berbeda dari molaritas tersebut. Anda dianjurkan lebih memperhatikan kuantitas yang sedang digunakan dalam setiap masalah yang atau molalitas adalah konsentrasi larutan yang menyatakan jumlah mol n zat terlarut dalam 1 kg atau 1000 gram pelarut. Mol adalah satuan dasar Internasional yang mengukur jumlah zat. Istilah “mol” pertama kali diciptakan oleh seorang Wilhem Ostwald pada tahun 1893, walaupun sebelumnya telah terdapat konsep massa ekuivalen yang pernah dipakai seabad sebelumnya. Untuk rumus menentukan molalitas saya tuliskan sebagai berikut Molalitas M = jumlah mol zat pelarut / 1 kg zat = g/Mm x 1000/pDengan keterangan M = molalitas mol/kgg = gram zat terlarut gMm = massa molar zat g/molP = massa zat pelarut gKonsentrasi LarutanLarutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua zat yaitu zat terlarut dan pelarut. Pada saat membuat suatu larutan, kita akan memiliki zat terlarut yaitu zat yang akan dilarutkan dan zat pelarut. Pelarut yang biasa di gunakan biasanya adalah air atau akuades. Jumlah zat terlarut yang dilarutkan dalam suatu pelarut dinyatakan sebagai konsentrasi larutan. Ada beberapa cara untuk menyatakan secata kuantitatif perbandingan zat terlarut dalam pelarut yaitu molaritas kemolaran M, molalitas Kemolalan m dan juga Normalitas N, namun Normalitas tidak akan kami bahas pada postingan kali larutan ini dapat berupa molalitas, molaritas, serta perbedaan antara keduanya, fraksi mol dan persen massa. Dalam sub pembahasan molalitas dan fraksi mol yang akan dibahas kali ini adalah mengenai pengertian molalitas, hubungan molalitas dengan persen massa, hubungan molalitas dengan molaritas, perbedaan molalitas dan molaritas pengertian fraksi mol, rumus fraksi mol zat pelarut Xp dan rumus fraksi mol zat terlarut Xt. Berikut Hubungan Molalitas dengan Persen massaPersen massa ialah merupakan satuan konsentrasi yang juga biasa dipakai dalam larutan kimia. Contohnya ialah larutan yang sering kita jumpai sehari – hari yaitu larutan alkohol 75% dan larutan asam cuka 24%. Persen massa yang dimaksudkan adalah jumlah gram zat terlarut yang ada dalam 100 gram massa mudah nya Persen Massa adalah massa zat terlarut yang dibagi dengan massa dari larutan massa zat terlarut ditambah massa pelarut , dikalikan dengan Hubungan Molalitas dengan MolaritasMolaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam satu liter larutan. Molaritas bisa dikonversikan menjadi molalitas, yaitu dengan cara dirubah dulu volume larutan menjadi massa larutan. Perubahan volume menjadi massa memerlukan data massa jenis larutan p, dari pernyataan itu dapat kita rumuskan sebagai berikut Massa jenis adalah pengukuran massa pada setiap satuan volume benda. Semakin tinggi nilai massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Satuan massa jenis dalam “CGS centi – gram – sekon” adalah gram per sentimeter kubik g/cm3.3. Perbedaan antara Molalitas dengan MolaritasJika sebelumnya sudah dibahas hubungan molalitas dengan molaritas, kali ini akan saya jelaskan perbedaan molalitas dengan molaritas. Jika molalitas adalah Kemolalan atau konsentrasi molal m menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut sedangkan molaritas adalah pernyataan jumlah mol zat terlarut dalam setiap satu liter larutan. Molaritas dilambangkan dengan notasi M dan satuannya adalah mol/liter. Baca Juga Perbedaan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Fraksi molFraksi mol ialah suatu ukuran konsentrasi larutan yang menyatakan perbandingan dari jumlah mol pada sebagian zat terhadap jumlah keseluruhan mol yang ada dalam komponen larutan. Fraksi mol dibagi menjadi 2 bagian yaitu sebagai berikut 1. Fraksi mol zat terlarut XtFraksi mol zat terlarut Xt yang dirumuskan dengan rumus seperti berikut ini Keterangan Xt = fraksi mol zat terlarutNt = jumlah mol zat terlarutNp = jumlah mol zat pelarut2. Fraksi mol zat pelarut XpFraksi mol zat pelarut Xp yang dirumuskan dengan rumus seperti berikut ini Keterangan Xp = fraksi mol zat pelarutNt = jumlah mol zat terlarutNp = jumlah mol zat pelarutJumlah fraksi mol zat terlarut dan zat pelarut adalah 1Xt + Xp = 1Contoh Soal Molalitas1. Berapakah molalitas larutan yang mengandung 4 gr NaOH Ar Na = 23 gr/mol, Ar O = 16 g/mol, dan Ar H = 1 gr/mol terlarut dalam 250 gr air?Diketahuimassa NaOH = 4 grAr Na = 23 gr/molAr O = 16 g/molAr H = 1 gr/molmassa air = 250 gr = 0,25 kgDitanyakan Molalitas M = ? Jawab = 40 gr/moljumlah mol NaOH = massa/Mrjumlah mol NaOH = 4 gr/40 gr/moljumlah mol NaOH = 0,1 molm = jumlah mol/pm = 0,1 mol /0,25 kgm = 0,4 m2. Tentukan molalitas larutan yang dibuat dengan melarutkan 12 gram urea CONH22 dalam 250 gram urea = 12 grMr Urea= 60 g/molmassa pelarut = 250 gr = 0,25 kgDitanyakan Molalitas M ?Jawabjumlah mol Urea = massa/Mrjumlah mol Urea = 12 gr /60 g/moljumlah mol Urea = 0,2 molm = jumlah mol/ massa pelarutm = 0,2 mol /0,25 kgm = 0,8 m3. Berapakah molalitas dari larutan HCl 37% w/w? Ar H = 1 g/mol, Ar Cl = 35,5 g/molDiketahuimassa HCl = 37%Ar H = 1 g/molAr Cl = 35,5 g/molDitanyakan Molalitas M ? Jawab = 36,5 gr/molmisalkan massa larutan adalah 100 gr maka massa HCl yaknimassa HCl = 37% x 100 grmassa HCl = 37 grmassa pelarut = massa larutan – massa HClmassa pelarut = 100 gr – 37 grmassa pelarut = 63 gr = 0,063 kgjumlah mol HCl = massa/Mrjumlah mol HCl = 37 gr /36,5 gr/moljumlah mol HCl = 1,01 molm = jumlah mol/ massa pelarutm = 1,01 mol /0,063 kgm = 16,03 m4. Tentukan banyaknya gram NaOH yang harus dilarutkan dalam 1 liter air air = 1,00 g/mL agar diperoleh NaOH 0,25 1 L air = mL = g karena ρ air = 1,00 g/mLm NaOH = gr / Mr x / P0,25 =gr / 40 x / = g/40g = 0,25 x 40 = 10 gramJadi, banyaknya NaOH yang diperlukan adalah 10 Tentukan berapa mL volume air yang diperlukan untuk melarutkan 4,9 gram H2SO4 yang konsentrasinya 0,25 M Ar H = 1; S = 32; O =16!Penyelesaian m =gr / Mr x / P0,25 =4,9 / 98 x / pp = 20 gram 20 mLJadi, volume air = 20 begitulah ringkasan mengenai molalitas. Molalitas sendiri termasuk dalam sifat koligatif larutan. Ini juga dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari seperti saat menuang susu lalu ditambahkan air maka zat terlarut lebih kecil daripada zat pelarut. Semoga bisa menambah wawasan anda dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari anda. Sponsors Link
Molalitasmenyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 kg (1.000 gram) pelarut. Molalitas dapat dirumuskan dengan persamaan sebagai berikut: Molalitas larutan NaCl 10% massa dalam air adalah: Misal : massa larutan = 100 gram . Jadi, jawaban yang tepat adalah C.
Dalam larutan, terdapat beberapa sifat zat yang hanya ditentukan oleh banyaknya partikel zat terlarut. Oleh karena sifat koligatif larutan ditentukan oleh banyaknya partikel zat terlarut, maka perlu diketahui tentang konsentrasi larutan. Konsentrasi merupakan cara untuk menyatakan hubungan kuantitatif antara zat terlarut dan pelarut. Menyatakan konsentrasi larutan ada beberapa macam, di antaranya1. Molaritas MMolaritas adalah banyaknya mol zat yang terlarut dalam 1 liter M = molaritas, Mr = massa molar zat terlarut g/mol, V = volume larutanContoh Berapakah molaritas gram H2SO4 Mr= 98 dalam 250 ml larutan ?– molaritas H2SO4 = mol / liter = x 4 mol / liter = MMenyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 Liter 1000 miliLiter = M = molaritas M gr = massa zat terlarut Mr = massa molekul relatif zat terlarutPada campuran zat yang sejenis berlaku rumusMc. Vc = M1. V1 + M2. V2 + … + Mn. VnMc = molaritas campuran Vc = volume campuran M1 = molaritas zat 1 V1 = volume zat 1 M2 = molaritas zat 2 V2 = volume zat 2 Mn = molaritas zat n Vn = volume zat nPada pengenceran suatu zat berlaku rumusM1. V1 = M2. V2M1 = molaritas zat mula-mula M2 = molaritas zat setelah pengenceran V1 = volume zat mula-mala V2 = volume zat setelah pengenceranHubungan antara satuan-satuan konsentrasi larutan1. Molaritas M dan Persentase % M =2. Molalitas m dan Persentase % m = % =3. Fraksi mol Xtdan Persentase %% = 2. Molalitas mMolalitas kemolalan adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1 kg 1000 gram pelarut. Molalitas didefinisikan dengan persamaan berikutKeterangan m = molalitas mol/kg, Mr = massa molar zat terlarut g/mol, massa = massa zat terlarut g, P = massa zat pelarut gContoh Hitunglah molalitas 4 gram NaOH Mr = 40 dalam 500 gram air !– molalitas NaOH = 4/40 / 500 gram air = x 2 mol / 1000 gram air = 0,2 m 3. Fraksi MolFraksi mol merupakan satuan konsentrasi yang semua komponen larutannya dinyatakan berdasarkan mol. Fraksi mol komponen , dilambangkan dengan adalah jumlah mol komponen dibagi dengan jumlah mol semua komponen dalam larutan. Fraksi mol adalah dan fraksi mol dari semua komponen adalah 1. Persamaannya dapat ditulis denganContoh Suatu larutan terdiri dari 3 mol zat terlarut A den 7 mol zat terlarut B. makaXA = nA / nA + nB = 3 / 3 + 7 = XB = nB /nA + nB = 7 / 3 + 7 = + XB = 1 4. Persen BeratPersen berat menyatakan gram berat zat terlarut dalam 100 gram Larutan gula 5% dalam air, artinya dalam 100 gram larutan terdapat– gula = 5/100 x 100 = 5 gram – air = 100 – 5 = 95 gramPersentase massaMenyatakan jumlah massa gram zat terlarut dalam 100 gram larutan.% massa = x 100%massa1 = massa zat terlarutmassa2 = massa pelarutPersentase volumeMenyatakan jumlah volume Liter zat terlarut dalam 100 Liter larutan.% volume = x 100%volume1 = volume zat terlarutvolume2 = volume larutan 5. Normalitas NNormalitas menyatakan jumlah mol ekivalen zat terlarut dalam 1 liter larutan. Untuk asam, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion H+. Untuk basa, 1 mol ekivalennya sebanding dengan 1 mol ion Normalitas dan Molaritas terdapat hubunganN = M x valensi Konsentrasi Larutan – Rumus Molaritas, Molalitas, Fraksi Mol, Persen Berat, Normalitas – Soal dan JawabanKonsentrasi LarutanDalam ilmu kimia, konsentrasi adalah ukuran yang menggambarkan banyaknya zat di dalam suatu campuran dibagi dengan volume total campuran tersebut. Terdapat empat macam deskripsi kuantitatif konsentrasi, yaitu konsentrasi massa, konsentrasi molar, konsentrasi jumlah, dan konsentrasi konsentrasi dapat diterapkan untuk semua jenis campuran, tetapi paling sering digunakan untuk menggambarkan jumlah zat terlarut di dalam larutan. Konsentrasi molar mempunyai variasi seperti konsentrasi normal dan konsentrasi osmotik. Notasi kuantitatif pada konsentrasi larutanAda empat kuantitas yang menjelaskan konsentrasi1. Konsentrasi massaKonsentrasi massa didefinisikan sebagai massa suatu konstituen dibagi dengan volume campuran Satuan internasional kg/ Konsentrasi molarKonsentrasi molar didefinisikan sebagai jumlah konstituen dibagi dengan volume campuran Satuan internasional mol/m3. Meskipun demikian, satuan yang lebih umum digunakan adalah mol/L = mol/dm3.3. Konsentrasi hitungKonsentrasi hitung didefinisikan sebagai jumlah entitas konstituen dalam campuran dibagi dengan volume campuran Satuan internasional 1/ Konsentrasi volumeKonsentrasi volume jangan bingung dengan volume fraksi didefinisikan sebagai volume konsetituen dibagi dengan volume campuran Satuan internasional m3/m3. Soal dan Jawaban Konsentrasi Larutan Molaritas, Molalitas, Fraksi Mol, Persen Berat, Normalitas1. Konversi molal ke % massa. Contoh soal Hitunglah % massa dari larutan NaI 0,2 molal massa molar NaI = 150 g/molPenyelesaianArti 0,2 molal NaI adalah 0,2 mol NaI dalam 1 Kg pelarut NaI sebanyak 0,2 mol = 0,2 mol x 150 g/mol = 30 gmassa pelarut air = 1 kg = 1000 gTotal massa larutan = 30 + 1000 g = 1030 g% massa NaI = 30 / 1030 x 100% = 2,91 % 2. Berapa pH larutan yang terbentuk bila sebanyak 0,0600 mol NaOH ditambahkan ke dalam 1 L larutan HCl 0,0500 3,45 B. 8,90 C. 12,00 D. 12,78 E. 13,50Pembahasan mol NaOH = 0,06 mol mol HCl = 0,05 M x 1 L = 0,05 mol NaOH + HCl → NaCl + H2O Awal 0,06 mol 0,05 mol - - Reaksi -0,05 mol -0,05 mol 0,05 mol 0,05 mol Akhir 0,01 mol - 0,05 mol 0,05 molKosentrasi NaOH yang tersisa [NaOH] = 0,01 mol 1 L = 0,01 M [OH–] = 0,01 M ~ 10-2 M —> NaOH adalah basa kuat. pOH = -log [OH–] = – log 10-2 = 2 pH = 14 – pOH = 14 – 2 = 12 Jawaban C. 3. Berapa gram kristal H2C2O4 yang harus dilarutkan dalam air agar diperoleh 600 mL larutan H2C2O4 Asam oksalat O,5 M? Ar C= 12, H = 1, O= 16PembahasanDiketahui V =600m L Mr =90 M =0,5MDitanya massa G = ?JawabanM = G/ Mr x 1000 / V 0,5 = G/90 x 1000/600 G = 0,5x90x600/1000 = 27gram 4 Konversi molar ke % massa. Contoh soal Hitunglah % massa dari 0,5 Molar larutan NaOH massa molar NaOH 40 g/mol dengan densitas 1,2 g/mLJika pada soal tanpa diketahui densitas tentu kita tidak Molar artinya 0,5 mol dalam setiap 1 liter larutan. 0,5 mol NaOH = 0,5 g x 40 g/mol = 20 g massa NaOH1 L = mL, dengan densitas 1,2 g/mL berarti 1 L larutan = g massa % massa NaOH dalam larutan = 20 / x 100% = 1,67%. 5. Kemolalan larutan NaCl 10% massa dalam air adalah Mr NaCl = 58,5 … m D. 2,1 m B. 1,7 m E. 2,3 m C. 1,9 mJawaban CPembahasan Larutan NaCl 10% massa berarti dalam 100 gram larutan NaCl terdapat NaCl murni sebanyak = 10 x 100 gram = 10 gram100Massa air sebagai pelarut = 100 – 10 gram = 90 gramMolalitas = 10 x 1000 = 1,899 = 1,9 m58,5 90 6. Konsentrasi larutan asam formiat HCOOH 4,6% massa dengan massa jenis 1,01 g/mL adalah Mr CHOOH = 46…A. 1,0100 M D. 1,0000 M B. 0,1001 M E. 0,0100 M C. 0,010 MJawaban APembahasan Karena massa jenis larutan = 1,01 gram/mL, maka 1 mL larutan = 1,01 gram yang terdapat dalam larutan = 4,6 x 1,01 = 0,0464 gram100Molaritas = 0,0464 x 1000 = 1,01 M46 1 7. Sebanyak 23,4 gram NaCl Mr = 58,5 dilarutkan dalam air sampai volumenya 500 mL. Besarnya molaritas larutan adalah…Pembahasan dan jawabanVolume larutan 500 mL = 0,5 LM = 23,4 = 23,4 = 0,8 M58,5 . 0,5 29,25 8. Jika perubahan volume diabaikan, tentukan molaritas dan molalitas larutan yang terjadi jika 100 mL alkohol dengan 200 mL air massa jenis alkohol dan air dianggap 1 gram/mL!Pembahasan Diketahui V alkohol = 100mL V Air = 200mLDitanya MolaritasM = ? Molalitasm = ?Jawaban Jika massa jenis alkohol dan air dianggap 1 g/mL, maka massa alkohol dan air akan sama dengan volumenya. Jika jenis alkoholny yang dimaksud dalam soal adalah etanol C2H5OH maka besar Mr nya adalah = = G/Mr x 1000/V = 100/46 x 1000/200 10,87 molarm = G/Mr x 1000/P = 100/46 x 1000/200 = 10,87 molal 9. Volume HCl yang harus dilarutkan dalam 500 mL air untuk memperoleh larutan yang memiliki persentase 30% adalah…A. 250,00 mL D. 215,21 mL B. 245,25 mL E. 214,29 mL C. 220,50 mLJawaban EPembahasan 30% = volume HCl x 100% Volume HCl + 500 30 volume HCl + 500 = volume HCl . 100 30 volume HCl + 15000 = 100. volume HCl 15000 = 100 – 30 volume HCl Volume HCl = 15000 = 214,29 mL70 10. Dalam suatu konsentrasi larutan 16% massa naftalen dalam benzene, jika diketahui Mr naftalen = 28 dan Mr benzene = 78 maka fraksi mol naftalen adalah…A. 0,204 D. 1,040 B. 0,104 E. 1,140 C. 0,114Jawaban BPembahasanMisalkan massa larutan total = 100 gram maka berlaku Massa naftalen = 16 x 100 gram = 16 gram100nnaftalen = 16 mol = 0,125 mol128Massa benzena = 100 – 16 gram = 84 gramnbenzena = 84 mol = 1,08 mol78Xnaftalen = nnaftalen = 0,125 = 0,104nnaftalen + nbenzena 0,125 + 1,08 11. Suatu konsentrasi larutan dengan molalitas 0,25 m, jika kita gunakan air 250 gram sebagai pelarut maka massa zat terlarutnya adalah Mrt = 60…A. 0,75 gram D. 3,75 gram B. 1,75 gram E. 4,75 gram C. 2,75 gramJawaban DPembahasan m = gr x 1000Mrt P0,25 = gr x 100060 2500,25 x 60 = 4 grgr = 15 = 3,75 gram4 12. Pesentase 45 gram garam yang dicampurkan dengan 155 air adalah…%A. 25,50 D. 22,50 B. 24,75 E. 22,05 C. 23,75Jawaban DPembahasan % massa = 45 x 100%45 + 155% massa = 45 x 100% = 22,50%200 13. Volume uap air yang dapat ditambahkan pada 250 mL larutan H2SO4 0,3 M untuk mendapatkan larutan H2SO4 dengan konsentrasi 0,1 M adalah…A. 250 mL D. 1000 mL B. 500 mL E. 1250 mL C. 750 mLJawaban BPembahasan V1. M1 = V2 . M2250. 0,3 = V2 . 0,1V2 = 750 mLVolume air yang ditambahkan = 750 – 250 = 500 mL 14. Massa Magnesium Hidroksida yang terdapat dalam 200 mL larutan Magnesium. Hidroksida 0,15 M adalah… Ar Mg = 24, Ar O = 16, Ar H =1A. 1,74 gram D. 2,14 gramB. 1,84 gram E. 2,24 gramC. 1,94 gramJawaban APembahasan M = gr Mrt . V 0,15 = gr 58 . 0,2 gr = 0,15 . 58 . 0,2 = 1,74 gram 15. Berapa gram KOH yang harus dilarutkan kedalam 400 mL air agar didapatkan KOH 0,2 M? Ar K = 39, O = 16, H = 1Pembahasan Diketahui V=400mL Mr=56 M=0,2MDitanya Massa G = ?Jawaban M = G/mr . 1000/V 0,2=G/56 . 1000/400 G=0,2 . 56 . 400 / 1000 = 448gram 16. Bila bobot molekul fruktosa 180, maka molalitas fruktosa 10% adalah…A. 0,82 m D. 0,52 mB. 0,72 m E. 0,42 mC. 0,62 mJawaban CPembahasan m =m = 10 x 1000 = 0,62 m180. 100 – 10 17. Budi yang sedang praktikum akan membuat larutan NaOH 1 molal. Massa air yang harus dilarutkan untuk 20 gram NaOH Mr = 40 adalah…A. 100 gram D. 400 gram B. 200 gram E. 500 gram C. 300 gramJawaban EPembahasan m = gr x 1000Mr . P1 = 20 x 100040 . PP = 500 gram 18. Ibu Sukma adalah seorang petani yang akan membuat larutan urea untuk pupuk. Massa air yang diperlukan melarutkan 15 gram urea Mr = 60 agar diperoleh fraksi mol larutan urea 0,1 adalah…A. 20,5 gram D. 40,5 gram B. 30,0 gram E. 50,0 gram C. 40,0 gramJawaban DPembahasan nurea = 15 = 0,25 mol60Xurea = nureanurea + nH2O0,1 = 0,250,25 + nH2OnH2O = 2,25 molmassa air yang dibutuhkan = 2,25 x 18 = 40,5 gram 19. Apabila 150 mL larutan CH3COOH 0,2 M dicampurkan dengan 100 mL CH3COOH 0,3 M, maka konsentrasi larutan setelah dicampur adalah…A. 0,12 M D. MB. 0,18 M E. 0,36 MC. 0,24 MJawaban CPembahasan Mcampuran = 150. 0,2 + 100. 0,30150 + 100Mcampuran = 30 + 30 = 60 = 0,24 M250 250 20. Sejumlah 20 mL asam sulfat dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M. Bila ternyata diperlukan 30 mL larutan NaOH, maka kemolaran larutan asam sulfat tersebut adalah… M D. 0,20 M B. 0,10 M E. 0,30 M C. 0,15 MJawaban APembahasan Kita ingat dalam titrasi mol asam = mol Masam = nbasa. Vbasa. Mbasa2 . 20 . MH2SO4 = 1 . 30 . 0,1MH2SO4 = 0,075 M 21. Fraksi mol larutan 36 gram glukosa Mr = 180 dalam 90 mL air Mr = 18 adalah…A. 0,960 D. 0,038 B. 0,400 E. 0,004 C. 0,040Jawaban DPembahasan nt = 36 = 0,2 mol np = 90 = 5 mol180 18Xt = nt = 0,2 = 0,038nt + np 0,2 + 5 22. Banyaknya air yang harus ditambahkan kedalam 200 mL larutan 0,4 M NaOH agar menjadi 0,1 M adalah…A. 50 mL D. 600 mL B. 150 mL E. 800 mL C. 200 mLJawaban DPembahasan V1 . M1 = V2 . M2200. 0,4 = V2 . 0,1V2 = 800 mLJadi, banyaknya air yang harus ditambahkan = 800 – 200 = 600 mL 23. Suatu larutan gliserin Mr = 92 dibuat dengan melarutkan 45 gram senyawa tersebut dalam 100 gram H2O Mr = 18. Molalitas gliserin dalam larutan tersebut adalah…A. 0,081 m D. 4,89 m B. 0,310 m E. 8,10 m C. 31,0 mJawaban CPembahasan m = gr . 1000 = 45 . 1000 = 4,89 mMr . P 92 . 100 24. Dalam 200 mg contoh bahan terdapat 25 mg perak dan 10 mg. Persentase perak dan emas dalam bahan tersebut berturut- turut adalah…A. 5% dan 12,5% D. 25% dan 10% B. 10% dan 25% E. 50% dan 20% C. 12,5% dan 5%Jawaban CPembahasan% perak = 25 x 100% = 12,5%200% emas = 10 x 100% = 5%200 25. Dalam 1 gram NaOH Mr = 40 akan dihasilkan larutan NaOH 0,25 M sebanyak…A. 50 mL D. 150 mL B. 100 mL E. 200 mL C. 125 mLJawaban BPembahasan Mol = gr = 1 = 0,025 molMr 40V = mol = 0,025 = 0,1 L = 100 mLM 0,25 26. Massa jenis suatu larutan CH3COOH 5,2 M adalah 1,04 g/mL. Jika Mr CH3COOH = 60, konsentrasi larutan ini dinyatakan dalam % berat asam asetat adalah…A. 18% D. 36% B. 24% E. 40% C. 30%Jawaban CPembahasan % massa = M . Mr = 5,2 . 60 = 30% 10 . p 10 . 1,04 Koligatif Larutan penurunan tekanan uap jenuh Δ Tp, kenaikan titik didih ΔTb, penurunan titik beku Δ Tf , tekanan osmotik πBacaan LainnyaKoligatif Larutan Penurunan tekanan uap jenuh Δ Tp , Kenaikan titik didih ΔTb, Penurunan titik beku Δ Tf , Tekanan Osmotik π – Contoh Soal dan JawabanEntalpi Termokimia – Pemanasan / Kalor Fisika – Soal dan JawabanTermokimia – Rumus, Penjelasan Beserta Contoh Soal dan JawabanTabel Periodik Lengkap Dengan Daftar Unsur Kimia Berdasarkan Nama, Warna dan JenisUnsur, Senyawa dan Campuran Kimia – Beserta Penjelasan & RumusRumus Fisika Alat optik Lup, Mikroskop, Teropong Bintang, Energi, Frekuensi, Gaya, Gerak, Getaran, Kalor, Massa jenis, Medan magnet, Mekanika fluida, Momen Inersia, Panjang gelombang, Pemuaian, Percepatan akselerasi, Radioaktif, Rangkaian listrik, Relativitas, Tekanan, Usaha Termodinamika, VektorBagaimana Albert Einstein mendapatkan rumus E=mc² ?Cara Mengemudi Aman Pada Saat Mudik atau Liburan PanjangJenis Virus Komputer – Cara Gratis Mengatasi Dengan Windows DefenderCara Menghentikan Penindasan BullyingCara menjaga keluarga Anda aman dari teroris – Ahli anti-teror menerbitkan panduan praktisApakah Anda Memerlukan Asuransi Jiwa? – Cara Memilih Asuransi Jiwa Untuk Pembeli Yang Pintar10 Cara Memotivasi Anak Untuk Belajar Agar Menjadi PintarDaftar Jenis Kanker Pemahaman Kanker, Mengenal Dasar-Dasar, Contoh Kanker, Bentuk, Klasifikasi, Sel dan Pemahaman Penyakit Kanker Lebih JelasPenyebab Dan Cara Mengatasi Iritasi Atau Lecet Akibat Pembalut WanitaSistem Reproduksi Manusia, Hewan dan TumbuhanCara Mengenal Karakter Orang Dari 5 Pertanyaan Berikut IniKepalan Tangan Menandakan Karakter Anda & Kepalan nomer berapa yang Anda miliki?Apakah Anda memiliki sesuatu untuk dijual, disewakan, layanan apa saja yang ditawarkan atau lowongan pekerjaan? Pasang iklan & promosikan jualan atau jasa Anda sekarang juga! 100% GRATIS di Langkah super mudah tulis iklan Anda, beri foto & terbitkan! semuanya di Toko Pinter
| Πυцጷցо պоπыщ | Езаձիжሲ ликлаβ чесиβኛдиту |
|---|
| Уςо ፎиշобօշα | Οσуζатв ኚ |
| ፋշ итиպу | Крխ ድмапяψикуታ щሠዩатеχеб |
| Тр жըτирኘ | Οдруζխድа нтևк теራο |
| Иснω иኬօ щоп | Σ ктαщуጢቄсич |
Supayaelo makin paham dengan materi rumus molaritas dan molalitas, gue sudah menyediakan contoh soal dan pembahasannya nih. Elo siapkan alat tulisnya juga ya untuk ikut mengerjakan! Contoh Soal 1. Garam dapur (NaCl) memiliki massa 10 gram. Garam tersebut memiliki massa molekul relatif sebesar 58,5 gram/mol. Hitunglah mol dari garam! Pembahasan
July 25, 2019 Post a Comment Molalitas larutan NaCl 10%, massa dalam air adalah …. Mr NaCl = 58,5 A. 1,5 m B. 1,7 m C. 1,9 m D. 2,1 m E. 2,3 m Pembahasan NaCl 10% → 10 gram NaCl dan 90 gram air Mr NaCl = 58,5 molal = …. ? Molalitas bisa kita cari dengan melakukan perhitungan seperti berikut Jadi molalitasNaCl 10% adalah 1,9 molal Jawaban C - Semoga Bermanfaat Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat WA /LINE 081 669 2375
Diketahui10 gr garam dapur (NaCl) mempunyai massa relatif molekulnya 58,5. Maka hitunglah jumlah molnya. Pembahasan n = gr/Mr n = 10 gr / (58,5 gr / mol) n = 0,171 mol Jadi, 10 gram dari garam dapur memiliki jumlah mol 0,171 mol. 2. Contoh Soal Perhitungan Molaritas Larutan
PertanyaanDalam suatu percobaan terdapat larutan garam NaCl 10% massa/massa, jika Mr NaCl = 58,5 dan Mr H 2 ​ O = 18 dan massa jenis air = massa jenis garam = 1 gram / ml. Tentukanlah A. Konsentrasi Molaritas larutan garam tersebut B. Konsentrasi Molalitas larutan garam tersebut C. Fraksi mol garam dalam larutan garam tersebut D. Fraksi mol Air dalam larutan garam tersebutDalam suatu percobaan terdapat larutan garam NaCl 10% massa/massa, jika Mr NaCl = 58,5 dan Mr = 18 dan massa jenis air = massa jenis garam = 1 gram / ml. Tentukanlah A. Konsentrasi Molaritas larutan garam tersebut B. Konsentrasi Molalitas larutan garam tersebut C. Fraksi mol garam dalam larutan garam tersebut D. Fraksi mol Air dalam larutan garam tersebut Jawabanjawaban sesuai dengan uraian di sesuai dengan uraian di 10% artinya dalam 100 gram larutan NaCl terdapat NaCl murni 10% x 100 gram= 10 gram NaCl. Massa air dalam 100 gram larutan adalah 100 gram-10 gram = 90 gram air. A. Konsentrasi molaritas larutan garam B. Konsentrasi molalitas larutan garam C. Fraksi mol garam dalam larutan garam D. Fraksi mol air dalam larutan garam Jadi, jawaban sesuai dengan uraian di atas. NaCl 10% artinya dalam 100 gram larutan NaCl terdapat NaCl murni 10% x 100 gram= 10 gram NaCl. Massa air dalam 100 gram larutan adalah 100 gram-10 gram = 90 gram air. A. Konsentrasi molaritas larutan garam B. Konsentrasi molalitas larutan garam C. Fraksi mol garam dalam larutan garam D. Fraksi mol air dalam larutan garam Jadi, jawaban sesuai dengan uraian di atas. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!265Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Suatularutan dengan molalitas 0,25 m, jika kita gunakan air 250 gram sebagai pelarut maka massa zat terlarutnya adalah (Mrt = 60) A. 0,75 gram D. 3,75 gram
Larutan menjadi objek utama saat kita mempelajari ilmu kimia tentang asam basa, elektrokimia, sifat koligatif, dan masih banyak lagi yang lain. Molaritas larutan sangat penting untuk kita pahami karena ketika kita mempelajari beberapa ilmu kimia tersebut, maka molaritas larutan adalah hal syarat dalam perhitungannya. Saat kita berbicara larutan, maka ukuran yang paling tepat untuk menggambarkan adalah konsentrasi larutan. Kita mengenal ada beberapa jenis satuan konsentrasi larutan seperti molaritas, normalitas, ppm, molalitas, persen masa, dan lain lain. Molaritas adalah unit satuan konsentrasi larutan yang mendefinisikan jumlah mol suatu zat terlarut dalam satu liter larutan. Kita dapat menuliskan satuan molaritas dengan mol/L atau lebih sering dituliskan dengan “M” yang mewakili molaritas. Sebagai contoh dalam larutan NaCl, jika kita melarutkan 1 mol NaCl ke dalam 1 liter air. Maka akan terbentuk larutan NaCl dengan konsentrasi 1 mol/L atau 1 M. Molaritas dapat digunakan secara umum dalam berbagai jenis larutan. Tentu kita juga mengenal tentang normalitas, lalu kita juga harus mengetahui apa yang membedakan molaritas dengan normalitas. Seperti yang kita tahu bahwa normalitas pada umumnya digunakan dalam larutan asam atau basa dimana ukuran konsentrasi normalitas juga telah disesuaikan dengan nilai ekuivalen senyawa asam atau basanya sehingga normalitas hanya mewakili komponen asam atau basa saja dalam larutan. Sedangkan molaritas tidak hanya mewakili asam dan basa, namun semua jenis zat yang ada dan juga pengukuran molaritas tidak dipengaruhi oleh nilai ekuivalen suatu senyawa asam ataupun basa. Kemudian terdapat juga konsentrasi dalam satuan molalitas, kita juga tentu harus mengetahui apa perbedaan molalitas dan molaritas. Molalitas umumnya digunakan dalam perhitungan koligatif larutan. Konsentrasi dalam satuan molalitas mendefinisikan jumlah mol zat terlarut dalam satu kilogram pelarut. Tentu kita sudah mendapatkan perbedaan karena dalam molaritas pelarut bukan dalam satuan massa melainkan dalam satuan volume atau didefinisikan sebagai jumlah mol zat terlarut dalam satu liter pelarut. Rumus Molaritas Rumus dalam penghitungan molaritas ini, antara lain sebagai berikut; Menghitung Konsentrasi Dalam menentukan konsentrasi suatu larutan, kita dapat menghitungnya sesuai dengan definisi dari molaritas larutan itu sendiri. Rumus berikut merupakan rumus umum dalam perhitungan konsentrasi molaritas. M = mol / Volume M = massa / Mr x Volume Untuk menghitung konsentrasi larutan maka kita harus mengetahui jumlah mol zat terlarut dan volume pelarutnya terlebih dahulu. Massa juga dapat kita gunakan dalam perhitungan molaritas dengan catatan kita juga mengetahui rumus kimia senyawa yang akan dilarutkan. Masa tersebut akan dibagi dengan masa relatif Mr sehingga didapatkan jumlah molnya. Perhitungan konsentrasi ini dapat kita gunakan dalam membuat larutan dari zat yang berbentuk padat. Cara pembuatan larutan yaitu dengan terlebih dahulu menentukan berapa molaritas larutan atau konsentrasi larutan yang ingin kita buat dan juga berapa volumenya. Selanjutnya jika sudah maka kita akan menghitung massa zat dengan memasukkannya ke dalam rumus umum diatas. Setelah didapatkan massa maka kita hanya perlu menimbang zat dengan massa yang telah kita hitung dan kemudian melarutkannya dalam labu ukur. Menghitung Pengenceran Pengenceran merupakan sesuatu yang umum dilakukan dalam membuat suatu larutan. Pada umumnya, jika kita membeli sebuah larutan maka akan kita peroleh larutan dengan konsentrasi tertentu yang sudah pasti. Namun dalam penggunaannya, terkadang kita membutuhkan larutan dengan variasi konsentrasi tertentu yang tidak sama dengan konsentrasi awalnya. Dalam kasus tersebut, kita dapat melakukan pengenceran terhadap larutan induk. Dengan catatan bahwa molaritas larutan yang akan kita buat harus lebih rendah daripada molaritas awal larutan induk. Pengenceran merupakan penambahan pelarut dengan jumlah tertentu sehingga didapatkan konsentrasi akhir larutan yang lebih rendah. Untuk melakukan pengenceran sehingga didapatkan molaritas larutan yang kita inginkan, maka kita harus melakukan perhitungan dengan tepat. Berikut ini rumus umum yang dapat digunakan dalam menghitung pengenceran larutan. M1 x V1 = M2 x V2 Dalam pengenceran kita berbicara larutan awal sebelum pengenceran yang diwakili dengan angka 1 dan larutan akhir setelah pengenceran yang diwakili dengan angka 2. Perhitungan tersebut diturunkan dari perhitungan mol dari larutan. Berdasarkan rumus umum molaritas di awal tentu kita sudah tahu bahwa M x V itu merupakan rumus untuk menghitung jumlah mol suatu zat dalam bentuk larutan. Kemudian dari rumus pengenceran kita ketahui bahwa jumlah mol zat awal sama dengan jumlah mol zat akhir. Prinsip pengenceran yaitu menambahkan pelarut dalam larutan sehingga yang akan berubah hanyalah konsentrasi dan volumenya sedangkan jumlah mol zat yang ada dalam larutan tersebut akan tetap. Untuk mengencerkan sebuah larutan kita perlu larutan awal atau larutan induk. Kemudian tentukan volume akhir larutan serta berapa konsentrasi molaritas larutan yang kita inginkan. Jika sudah hitung dalam rumus pengenceran tersebut dimana molaritas larutan awal atau larutan induk telah kita ketahui sehingga akan kita dapatkan volume larutan awal. Kemudian ambil larutan awal dengan volume yang telah kita hitung sebelumnya dan encerkan atau tambah pelarut hingga volume akhir yang diinginkan. Contoh Soal Molaritas Larutan Sebagai penjelasan lebih lengkap untuk contoh soal dan pembahasan dalam molaritas, antara lain sebagai berikut; Hitung molaritas larutan yang dibuat dari 245 g H2SO4 dan dilarutkan dalam 1 L air. Kita dapat menggunakan rumus umum molaritas larutan secara langsung dengan menentukan masa molar dari H2SO4 terlebih dahulu. Mr H2SO4 = g/mol Maka dalam rumus umum M = massa / Mr x V M = 245 / x 1 M = M Maka konsentrasi larutan H2SO4 tersebut adalah M Hitunglah berapa gram NaOH yang dibutuhkan untuk membuat 50 mL larutan NaOH dengan konsentrasi M. Tentukan terlebih dahulu masa molar NaOH. Mr NaOH = 40 g/mol Maka jika dimasukkan dalam rumus umum M = massa / Mr x V Massa = M x Mr x V Massa = x 40g/mol x Massa = gram Maka massa NaOH yang dibutuhkan untuk membuat 50 mL larutan NaOH M adalah sebesar gram Seorang praktikan akan membuat larutan HCl dari larutan induk HCl yang memiliki konsentrasi 12 M. Konsentrasi larutan yang akan dibuat adalah 2 M dengan volume 100 mL. Bagaimana cara praktikan tersebut membuatnya. Untuk membuat larutan melalui pengenceran, maka kita perlu menghitung volume HCl awal demgam menggunakan rumus pengenceran secara langsung. M1 x V1 = M2 x V2 12M x V1 = 2M x 100mL V1 = 2M x 100mL / 12M V2 = mL Untuk membuat 100 mL larutan HCl 2 M, seorang praktikan harus mengambil sejumlah mL larutan HCl induk yang memiliki konsentrasi 12 M. Selanjutnya praktikan akan memasukkan mL larutan induk tersebut ke dalam labu ukur dengan volume 100 mL. Akuades atau air sebagai pelarut akan ditambahkan ke dalam labu ukur hingga mencapai batas 100 mL dalam labu ukur. Terakhir praktikan akan mengocok labu ukur tersebut sehingga didapatkan larutan yang homogen dan sempurna. Demikian artikel lengkap yang bisa kami tuliskan pada segenap pembaca, tentang pembahasan pengertian molaritas larutan, rumus perhitungan, serta contoh soal dan jawabannya. Semoga dapat membantu dan bermanfaat bagi semuanya. Aji Pangestu Adalah Mahasiswa Jurusan Kimia Yang saat ini Sedang Belajar serta Menyelesaikan Studi Pendidikan di salah Satu Kampus Negari Jawa Tengah.
0Ul99p. 1yx6d0kkj6.pages.dev/5051yx6d0kkj6.pages.dev/3271yx6d0kkj6.pages.dev/1591yx6d0kkj6.pages.dev/3691yx6d0kkj6.pages.dev/2301yx6d0kkj6.pages.dev/2751yx6d0kkj6.pages.dev/4021yx6d0kkj6.pages.dev/483
molalitas larutan nacl 10 massa dalam air adalah