Iamencairkan dana desa yang bersumber dari APBN dan APBD tahun 2018-2019 sebesar Rp 2,1 miliar. Uang tersebut kemudian digunakan untuk pembangunan fisik dan pengelolaan keuangan desa itu tak sesuai dengan aturan. Baca juga: Eks Kades di Serang Banten Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 546 Juta, Polisi: Buat Bayar Utang
Katulisan, Cikeusal, Serangdesa di Kabupaten Serang, Banten / From Wikipedia, the free encyclopedia Katulisan adalah desa yang berada di kecamatan Cikeusal, Serang, Banten, Indonesia. lbsKecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, BantenDesa Bantarpanjang Cikeusal Cilayang Cilayang Guha Cimaung Dahu Gandayasa Harundang Katulisan Mongpok Panosogan Panyabrangan Sukamaju Sukamenak Sukaraja Sukarame Sukaratu Artikel bertopik kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan Quick facts Katulisan, Negara, Provinsi, Kabupaten, Kecam... ▼ KatulisanDesaNegara IndonesiaProvinsiBantenKabupatenSerangKecamatanCikeusalKodepos42175Kode Luas... km²Jumlah penduduk... jiwaKepadatan... jiwa/km²
KelurahanKasemen. Kelurahan Kasemen beralamat di Jalan Raya Banten KM 5 Kp. Sukabela Kasemen Serang. Kelurahan Kasemen sendiri dimekarkan pada tahun 1978 sehingga menjadi beberapa Desa yaitu : Desa Kasemen, Desa Banten, Desa Kasunyatan, Desa Margaluyu. Kelurahan Kasemen merupakan hasil dari perubahan status Desa menjadi Kelurahan, sejalan
– Desa Wisata Cikolelet merupakan satu desa wisata di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten yang menawarkan beragam daya tarik wisata. Menurut keterangan pers dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Minggu 3/10/2021, salah satu daya tariknya terdapat pada keindahan yang berkunjung dapat menikmati pemandangan Curug Lawang yang lokasinya berada di tengah hutan yang rindang. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut deretan daya tarik wisata yang dimiliki Desa Wisata Cikolelet 1. Pemandangan Curug Lawang Curug Lawang merupakan air terjun di tengah hutan rindang yang dapat dinikmati wisatawan saat berkunjung ke Desa Wisata Cikolelet. Baca juga Desa Wisata Alamendah Bandung, Tempat Mengamati Burung dan Wisata Religi Desa Wisata Cisande Sukabumi, Desa Wisata Berbasis Edukasi Peternakan Cut Meutia Jadi Nama Desa Wisata di Aceh Utara Selain menikmati kearifan lokal yang ditawarkan desa wisata, pengunjung juga bisa melakukan kegiatan wisata alam di sini. 2. Aneka ragam produk ekonomi kreatif Beragam produk ekonomi kreatif dapat ditemukan di sini. Beberapa di antaranya adalah produk susu kambing etawa, budidaya dan olahan jamur, serta emping melinjo. Kemudian ada kerajinan atap dari daun rumbia, olahan limbah, dendeng ikan lele dan limbat, penyulingan minyak kelapa, juga budidaya burung puyuh. Wisatawan dapat melihat dan belajar langsung seputar pembuatan aneka ragam produk ekonomi kreatif tersebut. Pada Sabtu 2/10/2021, Menparekraf Sandiaga Uno sempat berkunjung ke Desa Wisata Cikolelet. Menurutnya, emping desa wisata ini memiliki daya saing tinggi dan berpotensi untuk dipasarkan ke pasar Kemenparekraf Desa Wisata Cikolelet di Kabupaten Serang, Banten. “Jadi, kita akan kembangkan produk emping di Desa Cikolelet. Tidak hanya empingnya saja, tapi kulitnya juga kita inovasikan karena kulit melinjo ini bisa dipakai untuk obat asam urat,” ungkap dia. 3. Pemandangan alam Selain Curug Lawang, Desa Wisata Cikolelet juga menawarkan pemandangan alam selain air terjun yang tidak kalah indahnya. Wisatawan akan disuguhi pemandangan sawah, danau, dan pegunungan sambil berswafoto ria di sana. Jika ingin menikmati alam lebih lama, ada area kemah yang dapat dimanfaatkan. Baca juga Uniknya Desa Wisata Koja Doi di NTT, Tak Ada Kendaraan Bermotor Mendalami Kehidupan Suku Batak Toba di Desa Wisata Huta Tinggi Kampung Blekok, Desa Wisata di Situbondo yang Punya Ribuan Burung Air 4. Ada jalur naik sepeda Bagi pecinta olahraga luar ruangan terutama sepeda, Desa Wisata Cikolelet memiliki jalur sepeda gunung yang bisa dimanfaatkan pengunjung. 5. Kebudayaan lokal masih bertahan hingga kini Desa ini masih mempertahankan nilai budaya seperti tradisi Ngurah Danau. Jika beruntung, mungkin wisatawan dapat melihatnya lantaran Ngurah Danau hanya dilakukan pada waktu tertentu. dok. Jadesta Kemenparekraf Desa Wisata Cikolelet di Kabupaten Serang, Banten. Adapun, Ngurah Danau merupakan tradisi membersihkan danau yang diadakan setahun sekali. Seluruh masyarakat akan menuju ke dalam danau yang mulai mengering dan mengambil ikan. Selain tradisi Ngurah Danau, ada juga tradisi Mamaca atau bertutur, rampah kok, Tari Yalil, dan pertunjukan calung. “Kita harus melestarikan nilai budaya luhur karena ini warisan yang akhirnya dapat mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di sini,” jelas Sandiaga. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Cijerukadalah desa yang berada di kecamatan Kibin Kabupaten Serang, Banten, Indonesia. Referensi Halaman ini terakhir diubah pada 10 September 2021, pukul 07.46. Teks tersedia di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa; ketentuan tambahan mungkin berlaku
Laporan Wartawan Engkos Kosasih KABUPATEN SERANG - Sebanyak tiga desa di Kabupaten Serang, Banten ditetapkan menjadi kawasan aneka industri non kimia dasar dan logam dasar. Ketiga desa tersebut yakni, Desa Kamuning, Bojongmenteng, dan Bojongpandan. Sebelumnya kawasan ini merupakan kawasan pertanian dan perumahan. Perubahan Kecamatan Tunjung Teja, menjadi kawasan industri mulai dibahas Pemerintah Kabupaten Serang sejak tahun 2019. Baca juga Pasar Tunjung Teja Serang Sepi, Begini Strategi Diskoumperindag Hidupkan Aktivitas Jual-Beli Sehingga kini Kecamatan Tunjung Teja menjadi kawasan industri, sesuai yang tertuang dalam perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Kabupaten Serang tahun 2011-2031. Kabid Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang PUPR Kabupaten Serang, Furqon mengatakan, perubahan itu atas dasar pertimbangan berubahnya RTRW di Kecamatan Tunjung Teja. "Pembangunam tol ini berdampak juga terhadap zonasi wilayah," kata M. Furqon saat dihubungi wartawan, Kamis 6/4/2023. Namun saat ini, kata Furqon, DPUPR Kabupaten Serang belum melakukan perubahan pada Rencana Detail Tata Ruang RDTR wilayah tersebut. Sedangkan untuk jenis industrinya lanjut dia, sama seperti Cikande, hanya saja tidak boleh untuk kimia dasar dan logam dasar. "Diluar itu diperbolehkan," pungkasnya. Baca juga Jalan di Tunjung Teja Serang Kembali Makan Korban, Pengendara Tewas Usai Motor Adu Banteng Ketua DPRD Kabupaten Serang, Bahrul Ulum meminta masyarakat dapat terbuka dalam menyambut kawasan industri tersebut. "Kawasan industri ini secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian warga," singkatnya.
SERANG- Para pengelola desa wisata di Kabupaten Serang meminta Pemkab Serang untuk memprioritaskan pembangunan di desanya. Itu untuk menunjang sarana dan prasarana serta perkembangan infrastruktur. Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kabupaten Serang Ojat Darojat mengatakan, geliat desa wisata di Kabupaten Serang saat ini sudah bagus.VIVA – Tempat wisata di Serang beragam dan wajib dikunjungi. Serang merupakan sebuah daerah di provinsi Banten, sebelah barat Tangerang. Pada pertengahan tahun 2007, Kota Serang masih terbagi menjadi dua wilayah administratif, Kota Serang dan Kabupaten Serang. Kota ini terletak di sebelah utara provinsi Banten, di pulau Jawa. Sebelum Provinsi Banten terbentuk pada tahun 2000 Serang merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat. Serang memiliki iklim hutan hujan tropis, tidak ada bulan musim memiliki tempat wisata yang menarik dan patut dikunjungi di Serang. Tempat-tempat wisata di Serang cocok untuk dikunjungi Bersama keluarga, pasangan, teman, dan lain-lain. Kamu akan menemukan berbagai tempat wisata di kota ini. Bagi kamu yang sudah penasaran dengan tempat wisata di Serang yang dikutip dari berbagai sumber, berikut informasinya1. Rumah Hutan Cilowong rumah hutan cilowong - Rumah Hutan adalah objek wisata di desa Cidampit, Bojong, Cilowong, Serang. Tempat wisata ini menyuguhi pengunjung dengan lingkungan alam yang sangat bagus dan memanjakan mata. Sesuai dengan namanya, Rumah Hutan ini memiliki rumah teater dan pos jaga yang bisa digunakan sebagai tempat peristirahatan. Awalnya, lokasi ini dijadikan milik pribadi. Namun, seirin berjalannya waktu semakin banyak wisatawan yang datang ke tempat ini. Di sekitar Rumah Hutan terdapat pepohonan yang rindang dan sejuk serta kicau burung yang menambah kesempurnaan saat bersantai. Lokasinya di Desa Cidampit, Desa Sayar, Kabupaten Taktakan, Serang, Pantai Pasir Putih Florida pantai pasir putih - media travelling Pantai pasir putih Florida merupakan pantai yang cantik dengan hamparan pasir putih yang indah. Pemandangan akan lebih indah sambil menikmati matahari terbenam saat pantai menghadap ke barat. Pantai pasir putih Florida memiliki karakter ombak dan pasir yang cocok untuk bersantai. Ada juga banana boat trip yang membuat suasana liburan kamu lebih menyenangkan dan menyenangkan. Lokasinya di Jalan Raya Karang Bolong, Sindanglaya, Cinangka, Sindanglaya, Cinangka, Serang, Banten. 3. Curug Leuwi BPanumi curug leuwi bumi Tidak hanya berupa pantai, objek wisata di Serang juga berupa air terjun dengan pemandangan yang indah. Salah satunya adalah Curug Leuwi Bumi di Padarincang Serang. Air terjun ini memang sangat unik karena memiliki beberapa air terjun kecil dengan ketinggian antara 3-5 terjun ini juga sangat jernih dan bersih berpadu dengan pemandangan alam yang indah. Selain menikmati keindahan alam, kamu juga bisa menyelam dari tebing-tebing setinggi air terjun ini. Karena masih belum banyak dikunjungi wisatawan, jalan menuju Curug Leuwi Bumi masih cukup sulit sehingga kamu harus lebih Kuil Avalokitesvara Vihara Avalokitesvara, di Madura. Vihara Avalokitesvara merupakan salah satu tempat wisata di wilayah Serang dengan cerita sejarah yang unik. Dilansir dari pembangunan vihara tersebut ada hubungannya dengan Sunan Gunung Jati, sosok penyebar agama Islam di Jawa yang memiliki istri dari Kaisar Cina Putri Ong Sunan Gunung Jati mengetahui jumlah pengikut perempuan yang masih memiliki kepercayaan, ia membangun sebuah candi di Banten pada tahun 1542, namun pada tahun 1774 candi tersebut sejauh ini dipindahkan ke ada cerita lain yang menyebutkan bahwa Vahar dibangun pada tahun 1652 pada masa kejayaan kerajaan Banten di bawah kepemimpinan Sultan Ageng berada di vihara ini, kamu akan melihat sebuah gapura berhias dua ekor naga yang berebut mustika cahaya. Bangunan vihara ini terbuka untuk umum dan bagi wisatawan yang ingin dapat melihat lebih dekat karena merupakan salah satu warisan budaya provinsi Banten. Vihara ini berlokasi di Jl. Tubagus Raya, Banten, Kec. Kasemen, Kota Serang, Banten. 5. Benteng Speelwijk fort speelwijk Benteng Speelwijk yang berlokasi di Desa Pamarican, Banten, Kasemen, Kota Serang, Banten. Benteng ini merupakan peninggalan para pemukim Belanda untuk mengatasi serangan Banten. Benteng ini dikelilingi oleh parit selebar 10 meter, benteng ini masih menunjukkan kekuatannya. Saat membangun Benteng Speelwijk ini Belanda menugaskan seorang arsitek bernama Hendrick Loocaszoon Cardeel. Saat ini, hanya satu menara pengawas yang Pantai Sambolo Pantai-Sambolo-Anyer Pantai Sambolo terletak di jl. Raya Anyer, Bandulu, Serang, Banten. Pantai merupakan salah satu tempat wisata di Serang yang selalu ramai dikunjungi wisatawan. Namun, kebersihan pantai ini masih terjaga. Dibandingkan dengan jenis pantai lain di Serang, pantai Sambolo memang memiliki karakter yang unik. Karena bentuknya yang landai dan bebas dari karang. Di pantai ini, pengunjung tidak hanya bisa menikmati pemandangan pantai yang indah, tetapi juga bisa melihat sunset dan sore yang menambah keseruan di Pantai Sambolo, manfaatkan fasilitas beberapa permainan menarik, mulai dari ATV, speed boat, parasailing, snorkeling, jet ski hingga donut boat. Tentu saja, berbagai permainan ditawarkan dengan harga tiket yang Pantai Anyer Pantai Anyer Photo Sudah tidak asing lagi dengan pantai yang satu ini. Pantai Anyer adalah salah satu pantai terkenal di Serang, Banten. Orang Indonesia mayoritas juga mengenal pantai. Dari pusat kota Serang menempuh jarak 38 kilometer. Menawarkan pemandangan yang indah, terutama saat matahari terbenam. Meskipun pemandangan matahari terbenam sangat berbeda dengan pantai-pantai di Bali, namun Pantai Anyer tetap yang terbaik untuk diperhitungkan. Selain keindahan pantai, fasilitas yang tersedia di Pantai Anyer juga lengkap mulai dari jet ski, speed boat, para sailing, dan olahraga air lainnya. Aktivitas keren semacam itu bisa ditemukan dengan liar di sini. Pantai ini luas dan dapat menampung banyak pengunjung. Benar, Pantai Anyer akan selalu ramai saat akhir pekan. Dan pengunjung akan semakin meningkat saat musim liburan. Pantai Anyer berlokasi di Jl. Raya Anyer, Sindanglaya, Serang, Banten. Biaya untuk masuk berbeda tergantung jenis kendaraan yang dipakai, untuk motor dikenakan biaya Rp – Rp Sebuah mobil dikenakan biaya Rp – Rp Dan bus dikenakan biaya Rp – Itulah beberapa tempat yang cocok untuk kamu kunjungi jika kamu sedang berada di kota Serang. Dengan kita datang ke tempat wisata dapat membantu perekonomian warga setempat. Jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan selama berwisata agar tempat tetap nyaman tanpa sampah berserakan. Satpam Begal Driver Ojol, Korban Ditusuk dari Belakang Dirver ojek online ojol jadi korban penusukan dan sepeda motornya dibawa oleh penumpang sekaligus pelaku. 13 Juni 2023FestivalDesa Cikolelet di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, kembali digelar pada tahun ini. Pelaksanaan festival ini berlangsung mulai 3 hingga 31 Agustus 2022. Pada dua tahun sebelumnya, festival ini sempat tak digelar akibat pandemi Covid-19.Domas adalah desa yang berada di kecamatan Pontang[1][2]Kabupaten Serang, Banten, Indonesia. Profil desa Domas kecamatan Pontang kabupaten Serang provinsi Banten. PROFIL DESA DOMAS I. KONDISI DESA Sejarah Desa Domas Desa Domas sudah ada sejak tahun 1672. Arti kata DOMAS adalah berawal dari sejarah adanya Keraton atau Kerajaan di desa ini yang dipimpin oleh Pangeran Domas atau lebih terkenal rajanya disebut dengan nama Prabu Saka Domas. Dalam salah satu kisah heroiknya Prabu Saka Domas pernah berusaha untuk membuat sumur-sumur sumber mata air tawar untuk kerajaan dan rumah-rumah rakyatnya dengan menggunakan kemampuan ilmunya yang mumpuni, dengan berniat mengambil air dari sumber mata air pegunungan di gunung Karang Pandeglang. Prabu Saka Domas dalam perjalanan pulang membawa kendi-kendi dari tanah liat yang berisi air dari gunung Karang, ada satu kendi yang jatuh dari pelana kuda ke tanah, kendi pecah airnya tumpah ke tanah dan tiba-tiba ditempat tersebut langsung terbuat sumur yang sampai saat ini sangat terkenal di Pandeglang disebut Sumur Domas, airnya segar, jernih, bagus untuk kesehatan, dan dalam perjalanan pulang sampailah ke kekerajaan Domas Sang raja yaitu Prabu Saka Domas dengan sisa kendi air yang ada melempar kendi-kendi tersebut ke titik-titik sasaran yang akan dibuat sumur-sumur mata air tawar, nah hingga saat ini hanya orang-orang yang beruntung yang mempunyai sumur yang airnya tawar dan jernih dan kebanyakan sumur yang dibuat didesa Domas sampai saat ini airnya rata-rata Asin, dan saat ini masyarakat desa Domas mengkonsumsi air dari penyulingan air asin menjadi air tawar juga air kemasan galon/botol dan untuk kebutuhan mandi, cuci atau MCK menggunakan air bersih dari PDAM Perusahaan Daerah Air Minum kabupaten Serang. Suku Banten Asli tetapi bukan Baduy, 100% penduduk desa Domas beragama Islam itulah Asal muasal kesukuan Penduduk Desa Domas, Nenek Moyang atau leluhur para pendahulu penduduk desa Domas yang menurut para kasepuhan dan tokoh-tokoh masyarakat Domas yang sampai saat ini sangat dikenal di kalangan masyarakat dibuktikan dengan makam para leluhur dan makamnya masih ada dan semuanya Muslim yaitu Kibuyut Intip, Buyut Kilaso, Kibuyut Sumedang dan Pangeran Domas atau Prabu Saka Domas. Dalam masa Pemerintahan Sultan Maulana Hasanudin tahun 1552-1572 desa Domas merupakan delta yang wilayahnya dibatasi oleh sungai Ciujung Lama kali Asin dan sungai Teluk Cianyer dengan bermuara di laut Jawa. Desa Domas terbentuk berdasarkan PP Nomor....................... Tahun 1672 dan Perda kab. Serang Nomor ............ Bulan..........Tahun..................... Berdasarkan sejarah Banten, pemerintahan di desa Domas telah mengalami empat kali peralihan kekuasaan yaitu Pemerintahan kesultanan Banten selama 144 tahun 1672-1816 Pemerintahan Hindia Belanda selama 126 tahun 1816-1942 Pemerintahan Jepang selama 3,5 tahun 1942-1945 Pemerintahan Republik Indonesia NKRI sejak tahun 1945 Pengangkatan Maulana Hasanuddin sebagai Sultan Banten pertama pada tanggal 1 Muharram 933 H yang bertepatan dengan tanggal 8 Oktober 1526 M, oleh Pemerintah Kabupaten Serang diresmikan sebagai Hari Jadi Kabupaten Serang berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 1985 yang ditetapkan pada tanggal 6 Agustus 1985 dan diundangkan dalam lembaran daerah sejak tangal 20 Agustus 1985. sedangkan desa Domas sebagai desa dalam kabupaten Serang berdasarkan data dan benda-benda peninggalan artefak juga prasasti dan tulisan yang tersimpan di desa Domas kepemimpinan desa Domas baru terdeteksi dari tahun 1917 desa Domas waktu itu dipimpin oleh seorang Jaro Desa Domas pada awalnya mempunyai wilayah 5 Lima kampung Yaitu 1. Kampung Cerocoh 2. Kampung Domas./Keraton Domas 3. Kampung Wanayasa. 4. Kampung Sampang Kulon. 5. Kampung Ampian. Dalam masa perjalanan pemerintahan desa Domas mengalami pemekaran pada tahun 1980-an Yaitu kampung Wanayasa, kampung Sampang Kulon dan kampung Ampian memisahkan diri dengan membentuk desa baru dengan nama Wanayasa dan desa Domas Tetap berdiri kokoh dengan mempunyai dua Kampung yaitu 1. Kampung Domas/Keraton Domas 2. Kampung Cerocohcikal bakal jadi kota MINAPOLITAN Desa Domas mempunyai luas wilayah 785 Ha, dengan jumlah penduduk hampir 6000 jiwa dengan 1329 Kepala keluargaKK, penduduk desa Domas seiring berkembangnya waktu percepatan pertambahan dan kepadatan penduduk sungguh sangat signifikan karena selain dihuni oleh suku Banten Asli degan ciri-ciri wajah kearaban hidung mancung, alim dan tekun dalam beribadah, masuk kategori Laki-laki yang Soleh dan wanitanya Solehah atau mukminah sejati dan sekarang ada warga lainya kebanyakan para pemula atau pendatang yang sudah nyaman hidup menetap di Domas beranak cucu hingga menetap dan berdomisili menjadi penduduk desa Domas, para pendatang ada dari etnis tionghoa atau cina yang sudah masuk agama Islam, ada dari suku Bugis, Suku Jawa, Suku Madura, Suku Sunda dan masih banyak lagi yang lainya yang keseluruhan masuk desa Domas menikahi laki-laki atau wanita Domas. Batas wilayah Utara Berbatasan dengan desa Susukan kecamatan Tirtayasa Selatan Berbatasan dengan desa Wanayasa kecamatan Pontang Barat Laut Jawa Timur Berbatasan dengan desa Susukan kecamatan TirtayasaFhUUum.